Nasionalisme Dan Mahasiswa - HIMATANSI UNIMAL
Headlines News :
Home » » Nasionalisme Dan Mahasiswa

Nasionalisme Dan Mahasiswa

Written By Mari berbagi on Sunday, 15 January 2012 | 08:20


Ketika berbicara mengenai nasionalisme dalam konteks Indonesia pada saat ini, tentunya tidak terlepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan perkembangan kontemporer kita saat ini. Kedua hal ini masih terus mempengaruhi nasionalisme, baik itu dari aspek definisi atau aspek praktikal, dan tidak hanya saling mempengaruhi, namun juga akan memunculkan silang pendapat antara golongan yang berusaha menghidupkan kembali romantisme masa lalu dan golongan yang berusaha memahami realitas pada saat ini.

Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (nation) dengan mewujudkan suatu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia (Wikipedia, 2006). Nasionalisme akan mudah untuk dimengerti dan diimplementasikan jika ada musuh bersama. Jika musuh ini hilang, maka ikatan nasionalisme akan mengendur dengan sendirinya. pada saat itu para pendiri bangsa berusaha membuat sebuah nasionalisme yang dapat mempersatukan seluruh masyarakat yang berada dalam wilayah jajahan Belanda.contoh perilaku naionalisme dalam menghadapi musuh bersama  yaitu ketika melawan pergerakan komunis Indonesia (PKI) karena dianggap sebagai biang keladi Gerakan 30 September. Lebih dari 30 tahun kemudian, Indonesia memperoleh kembali sebuah musuh bersama, yaitu Orde Baru, sehingga gerakan nasionalisme dapat menghasilkan reformasi dan demokrasi yang selama 30 tahun dikebiri. Namun ketika musuh bersama tersebut telah berhasil dilumpuhkan, kepentingan kelompok kembali muncul mengesampingkan nasionalsime itu sendiri.

Sikap nasionalisme harus di miliki oleh setiap warga negaranya. Baik itu untuk kalangan muda ataupun kalangan tua. Karena sikap nasionalisme akan menghasilkan dampak yang baik untuk negaranya . Masih ingatkah kita bagaimana para penjuang-pejuang bangsa Indonesia merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah 64 tahun silam. Setidaknya dari ingatan tersebut dapat kita tarik kesimpulan sederhana bahwa tanpa semangat nasionalisme para penjuang Indonesia tidak akan pernah bisa merebut kedaulatan bangsa Indonesia dari tangan para penjajah, bayangkan saja hanya bermodalkan bambu runcing dan alat seadanya pejuang-pejuang Indonesia dapat mengusir para penjajah yang pada saat itu telah menggunakan alat-alat yang jauh lebih modern dari pada pejuang Indonesia. Jika kita menilik sekilas sejarah dari bangsa Indonesia, kemudian kita hubungkan dengan kondisi bangsa Indonesia sekarang, mungkin terlalu awal untuk menarik kesimpulan bahwa bangsa Indonesia semakin tahun semakin mengalami kemunduran dibandingkan dengan awal di saat Indonesia merebut kemerdekaannya, tetapi kita sadar atau tidak tanda-tanda itu sudah mulai ada. Di saat kondisi bangsa Indonesia yang seperti ini, seharusnya bangsa Indonesia tidak perlu jauh-jauh mencari kambing hitam ke sana ke mari tanpa ada solusi yang jelas. Indonesia hanyalah perlu bercermin pada sejarahnya sendiri kalau dahulu kita bisa jaya dan disegani oleh negara-negara yang ada di Benua Asia.

Bayangkan saja perilaku sebagian wakil rakyat dipemerintahan sekarang bukankah begitu banyak dari mereka yang melakukan tindakan korupsi kemudian prilaku-prilaku kaum muda Indonesia, katakanlah mahasiswa mereka berteriak keras-keras menolak korupsi tetapi dalam tingkah kesehariannya. Mereka juga melakukan hal-hal yang menjurus kepada korupsi, bukankah begitu banyak para mahasiswa yang lulus dengan hanya membeli skripsi dengan uang atau sebagai contoh kecil saja adakah mahasiswa yang mengerjakan tugas dari dosennya 100% hasil kemampuan sendiri atau katakanlah 50% saja hasil kemampuan sendiri yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan konyol ini hanyalah mereka-mereka yang pernah duduk dibangku perkuliahan atau pernah menjadi mahasiswa.

Kemudian ada hal-hal yang lebih memprihatinkan lagi yang akan menambah keyakinan kita bahwa rasa nasionalisme itu sudah benar-benar terkikis yaitu pernahkah kita berpikir bahwa anak-anak seusia sekolah dasar sudah sangat jarang yang mengenal lagu nasional apalagi yang namanya lagu daerah mungkin sudah sama sekali tidak ada yang mengenalnya atau ada dari sebagian kecil mereka yang masih mengenal lagu nasional atau pun lagu daerah. Tetapi mereka mengenalnya bukan dari kurikulum pendidikan yang ada melainkan mereka mengenal melalui kegiatan ekstarkurikuler sebut saja pramuka.

Meskipun tidak semua mahasiswa bertindak anarkis dalam menjalankan aspiransi rakyat terhadap parlementer . ada juga mhasiswa yang secara berani berunjuk rasa di depan pemerintahan agar para parlemen tidak bersikap seenaknya dalam menjalankas tugas apalagi sampai merugikan rakyat kecil. Contohnya saja dalam aksi untuk rasa yang di lakukan oleh sekelompok mahasiswa terhadap pemerintahan pada saat masalah bank century yang terabaikan oleh pemerintah . selain itu sikap nasionalisme mahasiswa juga sangat berpenbgaruh terhadap perubahan bangsa ini . jadi sikap nasionalisme tidak harus di lakukan oleh mahasiswa ataupun oleh anak remaja saja namun seluruh warga Negara ini di wajibkan memiliki rasa sikap nasionalisme terhadap cinta tanah air . agar tujuan Negara ini bisa terlaksana secara terstruktur dan tidak menyeleweng .
Share this article :
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah Dengan Bijak

 
Support : Creating Website | J T | M T
Copyright © 2013. HIMATANSI UNIMAL - All Rights Reserved
Template Modify by Andra Supriatna
Proudly powered by Blogger